TipsTricks Cara Menaikan Menurunkan Ph Air Aquarium Youtube Cara Menurunkan pH Kolam Renang. . Karena itu mengetahui cara menurunkan pH air kolam secara alami sangatlah membantu. Sejak dulu duan ketapang memang digunakan untuk. Untuk menurunkan pH air ada beberapa pilihan yang bisa digunakan. 1 Gunakan 1-2 potong kayu apung sebagai opsi alami yang memberi solusi cepat. Kayu apung melepaskan asam tanat ke dalam air sehingga secara alami menurunkan pH akuarium. Carilah kayu apung yang khusus untuk akuarium, tanpa pewarna, tanpa bahan kimia atau pengawet di toko hewan lokal atau di internet. Caramenangani pH air yang tidak stabil adalah dengan melakukan pergantian air secara rutin paling tidak 2-3 minggu sekali. Lakukan pergantian air cukup sekitar 20% dari seluruh volume air akuarium. Mengganti air sedikit demi sedikit secara rutin jauh lebih baik daripada mengganti dalam jumlah besar tetapi jarang-jarang. Beberapaaquarists cukup berhasil mengandung diskus, malaikat, apistogram dan tetra di akuarium air keras, pH sekitar 8,3-8,6. Dan meskipun semua sumber mengklaim bahwa ikan ini membutuhkan lingkungan yang lebih asam, mereka masih merasa hebat dalam air alkali yang cukup keras (pH di atas 8). Bagaimana cara menaikkan pH di akuarium? Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Beberapa jenis ikan hias membutuhkan PH air yang tinggi untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara menaikkan pH air akuarium dengan mudah dan pH air akuarium bisa disebabkan oleh beberapa hal. Umumnya, disebabkan karena kotoran atau sisa makanan ikan yang menumpuk. Kotoran dan sisa makanan yang tidak segera dibersihkan bisa mengeluarkan zat amonia yang bersifat asam. Padahal, ada beberapa jenis ikan yang tidak bisa hidup di pH air asam. Oleh karena itu, kamu harus menjaga kestabilan PH air sesuai dengan habitat yang mereka butuhkan. Berikut adalah beberapa cara menaikkan pH air yang bisa kamu coba di Aerasi Akuarium2. Pergantian Air Secara Rutin3. Menggunakan Baking Soda atau Bahan Kimia4. Ganti Substrat5. Batu Karang6. Kapur Dolomit dan Bordo7. Meletakkan Ganggang atau Tumbuhan8. Menambah Basa9. Melewatkan Air ke Jenis Mineral10. Menggunakan Proses Elektrokoagulasi1. Aerasi AkuariumTahukah kamu, jika meningkatkan kadar oksigen terlarut bisa meningkatkan pH air akuarium? Penurunan kadar karbon dioksida terlarut memang akan menurunkan pH. Karbon dioksida adalah zat asam yang rentan larut dalam air. Cara paling ampuh untuk menaikkan pH akuarium yang terlanjur rendah adalah dengan meningkatkan aerasi air akuarium. Cara mengaerasinya bisa menggunakan filter air dengan outlet yang berada di atas akuarium. Kamu juga bisa menggunakan model filter gantung dan top filter. Hasil saringan air tersebut bisa membantu pergerakan oksigen dari udara larut ke dalam air. Cara lain yang bisa kamu gunakan adalah dengan memakai pompa udara atau aerator. Kamu bisa menggunakan pompa venturi untuk membantu pelarutan oksigen sebab gelembung-gelembung yang Pergantian Air Secara RutinNaturalnya, pH air akuarium memang terus menurun seiring berjalannya waktu. Hal ini karena adanya peningkatan polutan di dalam muncul karena sisa makanan atau kotoran dari ikan peliharaan. Dengan membuang polutan tersebut, bisa menjadi salah satu cara menaikkan pH air mengganti air secara rutin paling tidak 2-3 minggu sekali. Kamu hanya perlu mengganti sekitar 20% dari total volume air di akuarium. Pastikan untuk menggantinya dengan air yang berlisensi water treatment. Jangan langsung menggunakan air kran. Penggantian air sedikit demi sedikit, namun rutin jauh lebih baik daripada menggantinya dalam jumlah besar tapi tidak rutin. Bahkan, mengganti air akuarium dalam jumlah besar beresiko membuat ikan Menggunakan Baking Soda atau Bahan KimiaCara menaikkan pH berikutnya adalah dengan menggunakan bahan kimia. Bahan kimia yang biasa digunakan adalah baking soda. Baking soda bisa dengan cepat meningkatkan pH air. Kamu hanya perlu menggunakan 1 sendok teh untuk tiap 18 liter baking soda bisa meningkatkan pH dengan cepat, pastikan kamu menuangkan secara tepat. Jika menuangnya kebanyakan, malah akan membuat ikan baiknya untuk memindahkan ikan ke wadah karantina sebelum melakukan treatment pH air di akuarium. Sayangnya, baking soda sulit untuk menjaga konsistensi kadar pH air. Jika ingin bahan kimia yang lebih ampuh dan konsisten, kamu bisa menggunakan pH up yang banyak dijual di toko Ganti SubstratSiapa sangka jika substrat juga bisa digunakan untuk menaikkan kadar pH akuarium? Ada beberapa substrat yang memang sengaja dipakai untuk meningkatkan pH air seperti batu karang jahe, kulit kerang, dan masih banyak lagiSaat menggunakan substrat, pastikan untuk selalu mengontrol kenaikan air agar tidak terlalu meningkat tajam. Silakan coba atur substrat sesuai dengan dosis yang kamu Batu KarangHanya dengan cara merendam batu karang di dasar akuarium, pH air akan meningkat secara signifikan. Kamu bisa dengan mudah mendapatkannya karena batu karang sangat mudah ditemukan di banyak batu karang yang kamu masukkan, maka maka semakin tinggi pula kenaikan pH air. Namun, pastikan untuk mengaturnya di dosis yang tidak, ikan ikan peliharaan dalam akuarium bisa Kapur Dolomit dan BordoCara menaikkan pH air akuarium berikutnya adalah dengan menggunakan kapur dolomit. Kamu bisa menggunakan dolomit jenis bongkahan ataupun yang berjenis tepung. Kapur dolomit jenis bongkahan bisa lebih awet digunakan dibandingkan dengan dolomit jenis tepung. Kapur dolomit bongkahan akan terus bereaksi hingga 3-4 bulan, setelahnya kamu perlu memperbarui kapurnya lagi. Meski begitu, masukkan kapur dolomit secara perlahan ke dalam akuarium. Jika kamu memasukkannya terlalu banyak, pH air bisa naik secara kapur dolomit, kamu juga bisa menggunakan jenis kapur Bordo. Gunakan 2 cc kapur bordo untuk tiap liter air. Agar lebih efektif, kamu juga bisa menambahkan tanaman di akuarium untuk meningkatkan reaksi kapur Meletakkan Ganggang atau TumbuhanCara menaikkan pH air akuarium berikutnya adalah dengan menanam ganggang atau tumbuhan di akuarium. Tumbuhan dan ganggang akan melakukan respirasi menggunakan oksigen untuk menciptakan energi, karbon dioksida, dan fotosintesis memakai energi cahaya untuk mengambil karbon dioksida dan air untuk memproduksi oksigen. Saat karbon dioksida di akuarium hilang dan tidak terjadi perubahan alkalinitas karbonat, maka pH air akan naik secara perlahan. Intensitas peningkatan pH akan tergantung dari jumlah tanaman di dalam Menambah BasaSebagaimana yang telah dipelajari dari materi kimia, bahwa kamu perlu menambahkan bahasa untuk meningkatkan pH air. Adapun jenis basa yang bisa ditambahkan sangat bisa menambahkan NaOH, potasium hidroksida, KOH, atau menggunakan jenis basa lemah lainnya. Basa lemah bersifat seperti amonia yang banyak digunakan untuk produksi penggunaan zat kimia basah untuk menaikkan pH akan membawa beberapa molekul yang menaikkan TDS total dissolved Solid. Oleh karena itu, jika memiliki nilai TDS yang dibatasi, sebaiknya kamu tidak menggunakan metode Melewatkan Air ke Jenis MineralSaat melewatkan air ke suatu jenis mineral, maka pH air tersebut akan bertambah. Pastikan kamu menggunakan mineral-mineral yang bisa membentuk alkali ketika bertemu dengan jenis mineral yang bisa digunakan adalah kapur. Kamu bisa mengalirkan air di kapur sebelum dimasukkan dalam air yang berinteraksi dengan kapur memang tidak naik secara drastis. Namun, kapur tetap dapat meningkatan kadar pH dari 7 hingga 8 Menggunakan Proses ElektrokoagulasiCara menaikkan pH air akuarium selanjutnya adalah dengan melakukan proses elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan proses peningkatan pH dengan melewatkan air di dua lempeng logam l atau pengaman zink akan bereaksi dengan air yang berimbas pada kenaikan pH nya. Sayangnya, penggunaan elektrokoagulasi akan mengakibatkan lempengan logam menjadi serpihan dan endapan di dasar karena itu, cara ini tidak disarankan dipakai untuk kepentingan makhluk hidup, termasuk ikan. Air yang melewati proses elektrokoagulasi akan mengandung karbon anorganik yang dalam jumlah banyak bisa berbahaya untuk makhluk untuk menjaga kestabilan pH air akuarium sesuai dengan habitat ikan. Jangan sampai pH air terlalu rendah atau terlalu tinggi. Terapkan cara menaikkan pH air akuarium jika ternyata pH terlalu rendah. Baixe em PDF Baixe em PDF O pH de um aquário é superimportante para a saúde dos peixinhos. Caso ele esteja muito baixo, existem diversas formas de elevá-lo. Experimente adicionar bicarbonatos à água, mudar a decoração e limpar o aquário com frequência para aumentar e estabilizar o pH. Lembre-se, também, de fazer testes regulares para ter certeza de que o pH do aquário está certinho. 1 Entenda o que é o pH. No quesito aquário, o pH diz respeito ao número de íons de hidrogênio na água. Você pode diluir a água para alterar o pH, reduzindo o número de íons de hidrogênio. Outra opção é adicionar moléculas de hidróxido, carbonato ou bicarbonato à água. A proporção de moléculas vai causar alterações no pH.[1] Na maioria dos casos, adicionar moléculas de bicarbonato ou hidróxido à água vai aumentar o pH. As pedras de coral e os substratos contêm bicarbonatos que podem afetar o pH do aquário. O pH alto pode levar a um excesso de amônia, que pode ser tóxico. Quanto mais alto o pH, maior o nível de toxicidade. Antes de elevar o pH da água, veja se ela está livre de amônia.[2] 2 Descubra o pH certo para o seu aquário. Cada peixe precisa de um tipo de habitat para sobreviver. Não existe nenhum pH que seja ideal para todas as espécies. Caso não saiba qual é o pH certo para o seu aquário, entre em contato com uma loja de peixes ou animais em geral. Você também pode fazer uma pesquisa na internet ou na biblioteca mais próxima, ou até mesmo entrar para um fórum de discussão de amantes de aquários.[3] Aqui vão algumas regras gerais Os peixes de água salgada se dão bem em águas com pH entre 8 e 8,3. A maioria dos peixes tropicais e de água salgada consegue sobreviver em um pH entre 7 e 7,8. Evite deixar o pH cair abaixo de 7, a não ser que tenha um sistema de tamponamento capaz de garantir um pH estável, como um aquário com muitas plantas, por exemplo. Na opinião da maioria dos criadores de peixes, um pH ácido deve ser evitado a todo custo. 3 Use um medidor digital para aferir rapidamente o pH do aquário. Dependendo do pH e da alcalinidade do aquário, pode ser que você precise testar a água do aquário uma vez por dia, por semana ou por mês. A medição também é importante após mudanças drásticas. Os medidores digitais são fáceis de usar, mas precisam ser calibrados primeiro. Após calibrar o aparelho, basta colocar a pontinha na água e realizar a medição. Dê uma olhada na internet para encontrar um medidor digital para aquários. Calibre zere o medidor com regularidade de acordo com as recomendações do fabricante. Siga as instruções do aparelho à risca, uma vez que eles podem variar de modelo para modelo e de marca para marca. 4Faça um teste químico se quiser economizar. Os testes químicos englobam várias etapas. Os kits vêm com um tubinho de vidro, uma paleta de cores e uma solução para testar o pH. Siga atentamente as instruções do produto, que podem variar de uma marca para outra. Para comprar um kit de testagem química, dê uma olhada na internet. Publicidade 1 Meça meia colher de chá aproximadamente 5,5 g de tamponador para cada 20 l de água. Compre um tamponador em uma loja de peixes. Os tamponadores contém bicarbonato e carbonato de sódio, o que os torna mais eficazes do que um simples bicarbonato de sódio. Não tente alterar drasticamente o pH do aquário. É bem mais seguro para os peixinhos fazer as mudanças de maneira gradual. 2 Dissolva o tamponador em água e despeje no aquário. Misture a quantidade recomendada do tamponador com um pouquinho de água. Em seguida, despeje a solução no aquário, em uma área de fluxo intenso de água para que ela se dilua rapidamente. Mexa de levinho.[4] Areje o aquário adequadamente. Caso o aquário tenha um filtro, deixe-o ligado durante o processo. 3 Repita o procedimento diariamente se o pH continuar baixo demais. Passado um dia, meça novamente o pH do aquário. Caso ele ainda não esteja no nível desejado, repita o procedimento. Adicione meia colher de chá do tamponador para cada 20 l de água ao aquário diariamente até a água atingir o pH correto.[5] Caso o bicarbonato e o aumento da alcalinidade não sejam suficientes para alterar o pH da água, dê uma olhada na concentração de dióxido de carbono do aquário. A concentração de dióxido de carbono está diretamente ligada ao pH e à alcalinidade da água. Caso ela esteja alta, o pH continuará baixo, mesmo com o aumento da alcalinidade. Quando for ajustar o pH, monitore o nível de alcalinidade da água. Caso necessário, troque a água para diluir a acidez. DICA DE ESPECIALISTA Doug Ludemann é dono e gerente da Fish Geeks, LLC, uma empresa profissional de serviços para aquário em Minneapolis. Trabalha na indústria de aquários e de criação de peixes há mais de 20 anos e é formado em Ecologia, Evolução e Comportamento pela University of Minnesota. Doug já trabalhou no Zoólogico de Minnesota e no Shedd Aquarium em Chicago. Os especialistas concordam A concentração de dióxido de carbono, a alcalinidade e o pH da água estão diretamente ligados. Não dá para mudar um sem afetar outro. Publicidade 1 Cubra o fundo do aquário com pedras de coral, calcário e outras pedras próprias para aquários. Algumas pedras e minerais ajudam a aumentar o pH do aquário, como os corais triturados e o calcário. Use os minerais para forrar o fundo do aquário, criando um substrato de 2,5 cm de espessura.[6] Esses minerais podem ser facilmente encontrados em lojas de animais. Tire os peixes do aquário na hora de adicionar o substrato. As pedras vão levantar poeira e podem produzir um sedimento prejudicial para as guelras. Espere uma semana antes de medir o pH da água outra vez. 2 Adicione duas conchas para cada 4 l de água. As conchas possuem carbonatos que aumentam lentamente o pH da água. Compre algumas conchas em uma loja de animais ou de artesanato. Lave-as com água morna e coloque-as no aquário, em uma proporção de duas para cada 4 l de água. As conchas vão se dissolver lentamente, logo, espere uma semana antes de medir o pH do aquário outra vez.[7] Jamais use conchas pintadas. Não é necessário tirar os peixes do aquário. 3 Remova peças decorativas de madeira do aquário. Muitas pessoas gostam de colocar tronquinhos de madeira na decoração do aquário. Porém, a madeira contém taninos ou ácido tânico que podem reduzir o pH e amolecer a água do aquário. Caso tenha colocado peças de madeira no seu aquário, remova-as imediatamente.[8] Não é necessário tirar os peixes do aquário para remover as peças de madeira. Espere três ou quatro dias e meça novamente o pH para ver se houve alguma alteração. Publicidade Dicas Limpe o aquário e troque a água com frequência. Publicidade Materiais Necessários Um medidor digital ou um teste químico de pH. Um tamponador de aquário. Pedra de coral, calcário e outras pedras próprias para aquários. Conchas. Sobre este guia wikiHow Esta página foi acessada 35 730 vezes. Tantangan terbesar dalam memelihara ikan sebagai hewan peliharaan adalah menjaga kualitas air, bahkan bisa dibilang ini adalah penyebab kegagalan terbesar. Menjaga kualitas air membutuhkan pengetahuan dan keahlian, termasuk pada saat pertama kali memasukkan ikan ke dalam akuarium. Kesalahan dalam mempersiapkan kualitas air yang tepat terutama pada saat pengenalan pertama ikan ke dalam akuarium dapat berujung pada kematian. Salah satu parameter kualitas air yang wajib kalian jaga adalah pH Potential Hydrogen. Di artikel kali ini kita akan membahas tentang apa sih pH, cara mengukur dan mengetahui pH yang tepat untuk ikan, serta memberikan efek apa terhadap ikan kalian.** Kami sarankan juga untuk membaca artikel lengkap tentang Parameter Air Akuarium lainnya disini Mengenal Parameter Air Akuarium Yang Wajib Kalian Tau.Apa itu pH ?Pada dasarnya pH itu adalah ukuran penentu apakah air disebut bersifat sebagai basa ataukah asam. Ukuran pH biasa terdapat pada rentang 0 hingga 14 dengan acuan semakin rendah ukurannya maka semakin bersifat asam, sementara semakin tinggi makan bersifat basa alkali. Apabila pH air kalian berada di bawah angka 7, maka bisa dikatakan sudah termasuk kategori asam. Apabila pH air kalian berada di atas angka 7, maka sudah termasuk kategori basa. pH pada angka 7 biasanya digolongkan sebagai angka netral. pH di angka 7 biasanya cenderung bisa digunakan pada ikan apa pH air penting dalam memelihara ikan?Mengenal pH sangat penting sekali, biasanya parameter ini digunakan untuk memasak, proses pemurnian air minum, keperluan medis, hingga pengawetan bahan pangan. pH sendiri juga berperan sangat penting dalam pemeliharaan ikan. Sama seperti temperatur air yang bisa kalian jaga dengan menggunakan heater supaya stabil, pH air juga wajib dijaga kestabilannya. Setiap jenis ikan memiliki kriteria parameter pH sendiri-sendiri yang biasanya dipengaruhi oleh faktor habitat asli dari ikan ukuran pH yang tidak sesuai dengan ikan dapat berakibat fatal. Pada beberapa spesies ikan, tingkat pH yang rendah bahkan dapat membakar jaringan kulit mereka. Kualitas pH air yang jelek dapat bersifat racun dan menyebabkan gangguan kesehatan pada ikan kalian. pH yang berubah-ubah pun dapat membuat ikan menjadi stres, serta dapat menyebabkan peningkatan patogen pada ikan. Dengan selalu mengontrol tingkat pH air kolam dan akuarium kalian, maka dapat meminimalkan fatalitas kematian pada ikan Mengecek Kadar pH Akuarium dan KolamMengecek kadar pH air cukuplah mudah, kalian cukup membeli alat ukur pH yang dijual di kebanyakan toko ikan dan akuarium baik online maupun offline. Harga dari alat ini bervariasi tergantung dari jenis, merk, dan kualitasnya, dan tiap toko dapat berbeda harga, namun rata-rata harga alat ini termasuk tidak mahal. Alat ukur ini hadir dalam 2 jenis, yaitu manual dan Alat Ukur pH Manual biasanya berbentuk paket yang berisi kertas strip untuk mengukur dilengkapi dengan diagram warna penanda kadar pH. Cara pemakaiannya juga cukup mudah, kalian tinggal celupkan kertas strip tersebut ke dalam air akuarium atau kolam kalian. Nantinya kertas ini akan berubah warna, lalu kalian tinggal cocokkan warna tersebut dengan color chart yang disediakan untuk melihat kadarnya. 1 kertas strip tersebut hanya bisa digunakan sekali, jadi sekali digunakan maka langsung dibuang. Kalian bisa membeli refill dari kertas tersebut di toko ikan dan Alat Ukur pH Digital, biasanya harganya lebih mahal daripada yang manual dan bervariasi tergantung merknya. Penggunaannya lebih mudah daripada manual, karena kalian tinggal celupkan saja ke dalam air akuarium atau kolam maka kadar pH akan tercantum di layar digital alat kalian. Dibandingkan dengan alat test yang manual memang alat digital lebih ekonomis, namun kekurangan dari alat ini adalah kalian wajib melakukan kalibrasi ulang setiap beberapa periode pemakaian. Alat yang tidak dikalibrasi cenderung tidak akurat pada saat pH yang baik untuk akuarium dan kolam ikanKadar pH yang baik untuk akuarium dan kolam ikan adalah disesuaikan dengan standard hidup jenis spesies ikan yang kalian pelihara. Perlu kalian ketahui, setiap spesies ikan cenderung memiliki standard hidup yang berbeda-beda termasuk standar pH air. Selalu cek terlebih dahulu standar hidup ikan yang akan kalian pelihara. Apabila kalian kurang yakin, maka biasanya acuan untuk standar pH akuarium ikan air tawar biasanya berada di 6 – Sementara untuk akuarium air laut biasanya berada di dan apabila kalian mempunyai karang di dalam nya maka biasanya pH air akan menjadi lebih tinggi sangat penting untuk selalu konsultasi dengan peternak tempat kalian membeli ikan kalian untuk mendapatkan pH ideal ikan peliharaan seluk-beluk tentang pH air , serta peranan parameter ini terhadap kelangsungan hidup ikan kalian sangatlah penting untuk kalian para penghobi ikan hias. Pastikan untuk selalu menjaga konsistensi kadar yang sesuai untuk spesies ikan kalian, kalian juga dapat membaca artikel kita tentang Tips Cara Menaikkan Kadar pH Air Akuarium , apabila saat ini kalian mengalami penurunan kadar pH secara tiba-tiba di kolam dan akuarium kalian. Cara Menaikkan pH Air RO – pH merupakan taraf asam basa sebuah larutan yang dinilai dengan skala 0 sampai dengan 14. Tingkat pH merupakan parameter banyaknya ion hidrogen yang mewakili keasaman atau kebasaan sebuah larutan. Larutan asam mempunyai ion hidrogen bebas lebih banyak ketimbang larutan alkali yang mempunyai ion hidrogen bebasnya lebih sedikit. Tiap-tiap zat yang mempunyai pH rendah ialah asam dan zat yang mempunyai pH tinggi dinamakan basa atau alkali. Skala pH berkisar antara 0 hingga 14 sehingga jika pH-nya 7 berarti netral. Jadi jika pH-nya kurang dari 7 memiliki sifat asam dan pH-nya lebih dari 7 memiliki sifat basa. Air yang sudah diproduksi secara baik dengan sistem RO menghasilkan air yang sudah murni, namun setelah melalui membran semipermiabel air itu bersifat asam. Hal ini berarti air RO memiliki pH rendah. Sifat air RO memperlihatkan pH berkisar diantara angka hingga Bagaimanakah cara menaikkan pH air RO yang termasuk rendah ini? Cara Menaikkan pH Air RO Asam dan basa adalah zat kimia yang biasa kita temukan dalam kehidupan setiap hari. Pernahkah Anda memperhatikan soda kue, cuka atau asam sitrun? Nah, soda kue ialah contoh bahan makanan yang memiliki sifat basa, sementara itu cuka dan asam sitrun merupakan contoh zat yang memiliki sifat asam. Guna mengenali apakah sebuah zat sifatnya asam atau basa, maka jangan melakukannya dengan cara mencium atau malah mencicipi zat itu lantaran sejumlah zat asam dan basa memiliki sifat membahayakan nyawa. Asam Sulfat atau H2SO4 Hidrogen Sulfat yang terdapat dalam aki adalah sebuah asam kuat yang akan membuat kulit melepuh bila mengenainya. Guna menetapkan apakah sebuah zat disebut asam atau basa, maka gunakanlah pH meter. Asam mempunyai pH 7. Cara menaikan pH air RO dengan menggunakan HYPER CLEAN 578. Hyper Clean adalah cairan murni buat meningkatkan pH air yang terasa asam karena pH-nya rendah berada di bawah standar air bersih, yakni 6,5. Penggunaan Hyper Clean ini bisa diterapkan sebagai cara menaikkan pH air RO, air baku industri, air sumur atau sungai, dan PDAM. pH air RO rendah terjadi sesudah melalui membran Reverse Osmosis. Penurunannya bisa mencapai setengah hingga dua pH, meskipun dulunya air baku standar bernilai 6,5 sampai 8,5. Dengan bantuan Hyper Clean pH problem itu bisa ditangani. Baca Juga artikel lain kami Air Biru Kelebihan HYPER CLEAN pH dalam cara menaikkan pH air RO diantaranya Penggunaannya irit sekali dan cepat ketika meingkatkan jadi pH standar air minum yakni 6,5 sampai 8,5. Berupa cairan murni sehingga minim endapan di dalam air baku. Tidak berbahaya bagi air minum. Cara pemakaiannya Manual, tuangkanlah Hyper Clean pH sedikit-sedikit ke dalam air baku, misalnya tandon air . Periksa pH-nya hingga mencapai pH standar yaitu 6,5 hingga 8,5 dengan memakai alat ukur kertas pH paper/ kertas lakmus ataupun dengan HANNA pH digital. Otomatis, persiapkanlah dosing pump atau pompa chemical CHEMTEC. Pasang pada pipa di bagian yang mengarah ke air baku atau tandon air. Buatlah larutan Hyper Clean pH lalu suntikkan atau injeksikan dengan menggunakan pompa chemical itu. Aturlah dosis pada pompa chemical. Periksalah pH hingga mencapai pH standar 6,5 sampai 8,5 dengan memakai alat ukur pH seperti Hanna pH digital, kertas lakmus/pH maupun pH meter. Baca Juga Depot Air Minum

cara menaikan ph air aquarium